sumber gambar : aditpermana.wordpress.com |
Apakah kamu limbung?
Apakah kamu bingung?
Ini tulisan untukku, untukkmu atau bahkan untuk semua yang sedang dalam kondisi yang tak mampu dimengerti.
Hey, kamu...
Pernahkah kamu merasa dalam situasi dimana kamupun tak sanggup menafsirkannya?
Pada suatu titik terbawah yang harus berdiripun teramat susah.
Lihatlah, kawan-kawan sebayamu sedang asyik berfoto ria dengan senyum membuncah.
Memamerkan setiap tempat-tempat indah atau penggalan-penggalan cerita yang bisa membuat iri orang yang mendengarnya.
Dan lalu, kita malah asyik berdebat dengan hati kecil mengenai keadaan ini.
Dan Hey,
Matahari masih terbit dari timur kawan, jumlah waktupun masih sama 24 jam sehari.
Hujan yang lebatpun pasti akan tetap reda.
Lalu, apakah perjalanan kita sudah terhenti?
Mari berkemaslah kawan, bungkus semuanya rapi-rapi.
Ada banyak lintasan yang masih mau kita lewati, ada banyak jalan yang berharap kita jejaki, juga tempat yang bersedia kita singgahi.
Ada janji-janji kehidupan yang siap menanti untuk kita coreti dan harapan yang di-Amin-i.
Mari berkemaslah kawan,
Siapkan senyuman yang indah dan kekuatan untuk melawan keterbatasan.
Dan aku sangat ingin sekali berterima kasih pada seseorang "yang entah siapa" yang menulis kata ini : 'Perantau adalah manusia perkasa yang berani berjuang dalam ketidakpastian'
Ah, sungguh luar biasa,kata sederhana namun sangat bermakna.
Mari berkemaslah,
Berdiam diri sama saja bunuh diri,
Berada dibawah bukan berarti kalah,
Karena terpuruk adalah pelajaran bagaimana kita tahu cara merangkak, berdiri bahkan posisi duduk yang benar.
Agar suatu hari, kita jadi orang besar yang bijaksana dalam memaknai hidup dan kehidupan.
Mari berkemaslah...
Karena setiap potret hidup memiliki arti tersembunyi.
Mari berkemas lalu nikmati..
Gubeng, 26 Agustus 2015
No comments:
Post a Comment