Hai Salam Semangat !.
Kali ini saya akan
membahas mengenai cara menghitung kebutuhan besi dalam pekerjaan bore pile. Apa itu bore pile dan Strauss Pile?,
Bore pile adalah salah satu jenis
pekerjaan pondasi dalam, yang dimana pelaksanaan pekerjaannya dilakukan
langsung di site/lapangan, baik dari mulai tahap pengeboran tanah - tahap
bekisting - tahap pembesian, sampai tahap pengecorannya. Sedangkan Strauss Pile adalah jenis pondasi
dangkal, untuk cara pembuatannya pun hampir sama dengan bore pile akan tetapi alat yang digunakan lebih sederhana. Umumnya bore pile dan strauss pile ini berbentuk tabung yaitu alasnya berupa lingkaran
dan memiliki tinggi tertentu.
Lalu mengapa
saya membahas mengenai cara pembesian untuk bore
pile dan strauss pile ini, yaitu
karena umumnya jenis pembesian pada bore
pile atau strauss pile ini,
khususnya untuk tulangan sengkang/begel berbentuk seperti spiral / melilit
secara melingkar. Sebetulanya bentuk sengkang seperti ini tidak hanya pada bore pile atau strauss pile, namun
terkadang juga bisa terdapat pada jenis kolom bulat ataupun jenis pekerjaan
lainnya yang bentuknya bulat. Contoh pembesian sengkang yang seperti spiral /
melilit secara melingkar adalah sebagai berikut :
Bentuk Strauss Pile |
Pada gambar
tersebut, jenis tulangan pembesian pada strauss
pile terdiri dari tulangan utama (yang memanjang), dan tulangan
sengkang/begel (yang melingkar). Adapun pengertian secara sederhana mengenai
tulangan utama yaitu tulangan yang berfungsi menahan gaya tarik yang terjadi
pada beton, sedangkan sengkang/begel sebagai pengikat tulangan utama serta
berfungsi untuk menahan gaya geser yang terjadi pada beton. Umumnya besi
tulangan utama memiliki diameter lebih besar dibanding besi tulangan
sengkang/begel.
Sebelum ke
materi perhitungan, terlebih dahulu akan dijelaskan mengenai hal-hal dasar
berdasarkan SNI 07-2052-2002 tentang Baja Tulangan Beton. Berdasarkan SNI
tersebut, baja tulangan dibagi menjadi 2 jenis yaitu Baja tulangan beton polos
(BjTP) dan Baja tulangan beton sirip (BjTS).
1. BjTP
BjTP atau Besi Polos |
2. BjTS
Baja tulangan
beton berpenampang bundar dengan permukaan bersirip yang berfungsi untuk
meningkatkan daya lekat agar dapat menahan gerakan membujur secara relatif
terhadap beton. BjTS ini umumnya dilapangan sering juga disebut sebagai besi
ulir.
BjTS atau Besi Ulir
Sumber gambar
: https://www.indotrading.com/product/besi-ulir-p308966.aspx
|
Berdasarkan
standar berat jenis besi yang didapat dari penelitian dengan sistem rata-rata yaitu
mengambil beberapa sampel besi untuk dicari berapa beratnya dalam satuan meter
kubik, berat standar jenis besi adalah 7850 kg/m3.
Untuk pembahasan lebih lanjut dan lebih detail dari materi dan pembahasan ini, silakan download file nya disini dalam bentuk PDF . Di dalam file tersebut terdapat contoh gambar dan contoh perhitungan detailnya mengenai perhitungan kebutuhan besi pada bore pile dan strauss pile dengan bentuk sengkang spiral.
Semoga bermanfaat.
1 comment:
Bang Angga kalo saya buat Strauss Pile diameter 30 cm berapa diameter sekang yang ideal saya harus buat, terima kasih
Post a Comment