sumber gambar : khilmiyumni.blogdetik.com |
diam bukan berarti mati
ini cerita yang tak hanya cukup dipahami dalam hitungan jam
tak seperti cepatnya kilat turun menyambar bumi
ataupun kedipan mata
tau tak bisa dianggap paham
acap kali angin dapat menerbangkannya
menghapus dalam hitungan detik
menyirnakan hingga akar
warna tak selalu indah semua
bahkan ada yang membosankan
menyimpan kenangan dalam tempat teramat jauh
teramat dalam hingga melemahkan
waktu tak pernah bisa diputar ulang
tak serupa yang hilang terkadang mampu ditemukan
dengan utuh tanpa cacat sedikitpun
atau hanya sebagian dan mampu untuk diperbaiki kembali
dan waktu ini
tinggal menyisakan sebuah catatan
yang harus diperpanjang, disimpan
atau sepantasnya dibuang untuk selamanya
Bogor, 21 September 2014
No comments:
Post a Comment