Monday, December 22, 2014

Jeda


sumber gambar : menyebutkan.blogspot.com
Kini benar-benar ada jeda diantara kita, diantara jarak yang teramat kejam memisahkan semua. Ah, suara itu yang terlihat seperti sedu, seperti ada air yang tiba-tiba membasahi matanya. Aku ingat sekali pelukannya yang teramat hangat, tangan-tangan yang seperti enggan untuk melepas kepergian.

Andai, adalah kata yang teramat sering terpikirkan di sela-sela kesendirian. Apakah benar itu yang dinamakan dengan cinta, sebuah kesempatan yang tak sempat dilakukan. Atau tentang sebuah waktu   yang seharusnya dulu dipergunakan dengan semestinya. sebuah waktu yang akan merekam jejak-jejak perjalanan yang seyogya lebih indah. Lebih dari yang lalu.

Jeda itu kini nyata diantara kita, diantara pertemuan yang sudah lagi tak inten, atau tentang sebuah percakapan antara empat mata yang entah itu kapan.


Ende, 22 Desember 2014

No comments: