Hai Salam Semangat !.
Aku selama kerja di proyek ini, ngantornya
di laboratorium yang ada di Basecamp
Nangaroro bukan di kantor proyeknya. Kalau di kantor Proyek Nangaroro,
biasanya cuman buat rapat, numpang tidur di kamarnya Bang David atau minta
makanan ke Pak Karno hahahaha. Nah kalau di Basecamp
Nangaroro ini lebih lengkap dan lebih luas dibanding Basecamp Nangapanda. Jika Basecamp
Nangapanda hanya untuk produksi beton pracetak, sedangkan disini terdapat
banyak aktivitas pekerjaan seperti Workshop Mekanik, Gudang Logistik, Laboratorium,
Asphalt Mixing Plant (AMP), Batching Plant, Stone Crusher, dan juga tempat parkirnya para belalang tempur yang
sudah kecapean kerja di jalanan hehehe.
Why
do I say that?. Karena
memang kalau pas parkir semua alat-alatnya disini, tetiba saya kepikiran
belalang-belalang tempur yang ada di filmnya Satria Baja Hitam, gak nyambung
sih, tapi disambung-sambungin aja, biar imajinasinya tertuangkan dan gak mendem
hahaha. Nah, kalau di konstruksi jalan umumnya lebih banyak penggunaan
alat-alat beratnya ketimbang pekerjaan di konstruksi bangunan gedung. Kalau di
bangunan gedung, alat-alat yang biasa digunakan yaitu Tower Crane, Mobil Crane, Passenger Hoist, Excavator,
Concrete Mixer, dan Dump Truck (pembahasan
mengenai alat-alat ini akan dibahas di artikel selanjutnya). Lalu untuk konstruksi
jalan, alat-alat yang digunakan cukup banyak sekali seperti Dump Truck, Excavator, Breaker Excavator,
Asphalt Finisher, Motor Grader, Vibratory Roller, Tandem
Roller, Pneumatic Tired Roller
(PTR), Bulldozer, Loader, Concrete Mixer Truck, dan Asphalt Distributor.
Untuk penjelasan mengenai alat-alat
tersebut, saya akan mencoba menjelaskannya menggunakan gambar sebagai berikut :
1. Dump Truck
Mobil Dump Truck Sumber Gambar : http://www.hinosurabaya.com/2014/04/dump-truck-dutro.html |
Teman-teman mungkin sudah tidak asing
dengan nama jenis alat berat ini, karena memang alat berat ini sangat sering
dilihat dimanapun. Fungsi dari alat berat ini adalah untuk mengangkut suatu barang dari satu tempat ke tempat lain.
Misalnya teman-teman mau membangun rumah, terus teman-teman beli pasir di toko
bangunan dalam jumlah yang besar, nah biasanya pasir itu diangkut dan
diantarkan ke rumah teman-teman menggunakan dump
truck ini. Soalnya kalau diantarnya menggunakan mobil Avanza apalagi Fortuner
ya sayang banget, beli mahal-mahal malah dipakai ngangkut pasir, unik sih tapi
ya aneh aja hehehe.
2. Excavator
Excavator Sumber Gambar : https://www.msts.com.au/product/excavator-loader-combo/ |
Excavator berasal dari kata Excavation
(dalam bahasa Inggris), jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti
penggalian, sehingga Excavator berarti penggali yaitu suatu alat yang digunakan
untuk menggali. Nah kalau di
masyarakat kita, banyak juga yang menyebut alat tersebut dengan nama “Bego”
atau “Beko”. Di kontruksi jalan, alat ini biasanya digunakan untuk menggali
tanah untuk saluran ataupun badan jalan. Selain itu, alat ini juga terkadang
digunakan untuk memindahkan tanah dari satu tempat ke tempat lain dan juga
menimbun tanah. Jadi biasanya Excavator
ini memiliki pertemanan dekat dengan Dump
Truck, karena mereka selalu bekerja sama dalam melakukan pekerjaan, atau
bisa dikatakan best friend hehehe.
Soalnya, saat Excavator ini menggali
tanah, lalu tanah itu dimasukkan ke Dump
Truck lalu Dump Truck tersebut
membuang atau memindahkan tanah itu ke tempat lain.
3. Breaker Excavator
Breaker Excavator Sumber Gambar : https://www.theconstructionindex.co.uk/news/view/jcb-renews-hydraulic-breakers |
Alat ini sama dengan Excavator hanya saja fungsi nya yang berbeda. Dimana pada Excavator pada ujung alatnya itu
menggunakan Bucket untuk menggali
tanah, sedangkan pada Breaker Excavator
ini ujung alatnya menggunakan Hydraulic Breaker
yang berfungsi menghancurkan atau memecah
bebatuan atau benda keras lainnya. Nah kebetulan lokasi proyek di Flores ini,
daerahnya berbukit dengan tebing-tebing bebatuan sehingga harus dipecahkan terlebih
dulu menggunakan alat ini untuk membuka akses jalan yang akan dikerjakan.
4. Bulldozer
Bulldozer Sumber Gambar : https://articulo.tucarro.com.co/MCO-489364745-bulldozer-caterpillar-d3g-xl-_JM |
Alat ini memiliki roda yang sama seperti Excavator yaitu menggunakan roda rantai.
Bulldozer ini digunakan sebagai alat
untuk mendorong atau
menggusur tanah. Sehingga tumpukan tanah ataupun material-material lainnya yang
menumpuk dan tidak rata seperti bekas galian tanah excavator dapat dibersihkan
dengan cara mendorong sehingga lahan pun menjadi rapi dan rata.
5. Loader
Loader Sumber Gambar : https://wtractor.com/showrooms/KCMA/Loaders/Wheel+Loaders/80Z7/5a4698bc41fef8760f70edc2/ |
Alat ini sama persis bentuknya dengan Bulldozer, akan tetapi memiliki beberapa
perbedaan fungsi kerjanya. Loader
memiliki ban roda karet, sedangkan Bulldozer
menggunakan roda rantai. Hal ini secara
mendasar menyebabkan pergerakan Loader
lebih lincah dan cepat dibanding dengan Bulldozer.
Lalu pada Bulldozer, Bucket nya hanya bisa mendorong, akan
tetapi pada Bucket Loader dapat
diangkat. Sehingga Loader digunakan
untuk memindahkan material
dengan cara mengangkat. Misal di Basecamp
Nangaroro ini terdapat mobil Dump Truck
yang salah tempat dalam menyimpan pasir, misalnya harusnya di lokasi A, malah
ditumpuk di lokasi B. Nah pasir itu harus dipindahkan dari lokasi B ke lokasi A,
untuk memindahkanya harus menggunakan Loader.
Loh kok gak pakai Excavator atau Bulldozer aja?. Karena jika memindahkan
dengan Excavator akan membutuhkan
waktu yang cukup lama karena jalannya Excavator
menggunakan roda rantai dan bucket
nya pun kecil. Lalu jika menggunakan Bulldozer
akan banyak pasir yang tercecer dimana-mana, karena Bulldozer ini memindahkannya dengan cara mendorong, selain itu juga
akan membutuhkan waktu yang lama karena roda yang digunakannya pun adalah roda
rantai sama seperti Excavator.
5. Motor Grader
Motor Grader Sumber Gambar : https://rentalmobilyogyakarta.net/sewa-motor-grader-jogja/ |
Alat ini adalah alat yang digunakan untuk
finishing tanah yaitu untuk membentuk
kemiringan tanah sesuai dengan perencanaan konstruksi jalan yang sudah
ditetapkan dalam dokumen kontrak. Misal ada suatu lahan yang akan dibuat jalan
baru, kondisi lahan tersebut tidak datar dan sedikit berbukit, sehingga
pekerjaan pertama adalah menggali tanah dengan Excavator, setelah itu hasil galian tanah diratakan dengan Bulldozer, kemudian barulah tanah dibentuk
kemiringannya menggunakan alat Motor
Grader ini, sehingga lahan benar-benar sudah siap untuk dilakukan pekerjaan
pengaspalan ataupun pengecoran jalan.
6. Vibratory Roller
Vibratory Roller Sumber Gambar : https://www.cat.com/ |
Alat ini berfungsi untuk memadatkan tanah / pondasi bebatuan.
Sistem kerja alat ini adalah dengan cara menekan dan menggetarkannya, sehingga
tanah-tanah dapat saling mengisi dan mengunci satu sama lain sehingga menjadi
padat. Pada pekerjaan tanah dan pondasi, setelah lahan dibentuk kemiringannya
oleh Motor Grader, tetapi tanah
tersebut masih gembur dan belum padat karena fungsi dari Motor Grader ini hanya untuk meratakan dan membentuk kemiringan tanah,
tidak bisa digunakan untuk memadatkan. Sehingga agar pondasi kokoh dan kuat,
diperlukan tanah yang padat, sehingga pemadatan tanah ini menggunakan alat Vibratory Roller.
7. Asphalt Distributor
Asphalt Distributor Sumber Gambar : https://cowin.com/manufacturers-old/etnyrc/etnyre/ |
Alat ini berupa sebuah mobil seperti mobil
tanki tetapi berisi aspal cair (aspal yang sudah dicampur dengan kerosene/minyak tanah). Alat ini
digunakan untuk menghamparkan aspal
cair ke permukaan pondasi jalan dengan cara menyemprotkannya. Nah Aspal
cair ini berfungsi untuk mengikat atau istilahnya sebagai lem bagi batu-batuan
pondasi jalan agar terkunci dan saling terikat dengan lapisan aspal hotmix/beton jalan yang akan dikerjakan
selanjutnya. Saya asumsikan aspal cair ini sebagai lem kertas, pondasi ini sebagai
amplop, dan aspal utama/ beton utama ini sebagai kertas yang berisi tulisan
alamat tujuan pengiriman. Ketika kita ingin mengirim lamaran kerja semisalnya,
amplop ini kan harus memiliki alamat tujuan, dan alamat tujuan ini ditulis
dikertas khusus yang akan ditempelkan di amplop. Untuk menempelkan kertas
alamat tujuan tersebut dengan amplop pasti membutuhkan alat perekat yaitu lem
sehingga dapat menjadi satu kesatuan dan tidak mudah lepas/copot. Hal itu juga
sama dalam konstruksi jalan, lapisan pondasi dan aspal hotmix juga membutuhkan perekat agar saling menempel dan mengikat
satu sama lain, alat perekatnya itu adalah aspal cair (campuran aspal utama
dengan kerosene/minyak tanah). Dan
alat untuk menyemprotkannya itu adalah Asphalt
Distributor.
8. Asphalt Finisher
Asphalt Finisher saat digunakan untuk Menggelar Campuran Aspal Hotmix Sumber Gambar : http://www.ilmutekniksipilindonesia.com/2015/12/alat-berat-untuk-pengolahan-aspal-asphalt-paver.html |
Asphalt Finisher Sumber Gambar : http://alatberatjkt.blogspot.com/2016/02/asphalt-finisher-mitsubishi-mf-45.html |
Alat ini juga berfungsi sama dengan Asphalt Distributor sebagai penghampar,
tetapi memiliki bentuk alat dan fungsi yang sangat berbeda. Asphalt Finisher ini digunakan untuk menghamparkan campuran aspal hotmix pada permukaan jalan
yang akan dikerjakan. Aspal hotmix
ini adalah campuran antara material aspal utama dengan berbagai agregat/batuan
di sebuah alat pencampur yang dinamakan Asphalt
Mixing Plant (AMP), pembahasan
mengenai alat ini akan dibahas di artikel selanjutnya. Nah Aspal Hotmix ini adalah aspal-aspal pada jalan
yang biasa kita laluin, atau lapisan paling atas dari sebuah konstruksi jalan
beraspal. Cara kerja Asphalt Finisher
ini selain menghamparkan campuran aspal hotmix
namun secara bersamaan langsung meratakannya dan membentuk ketebalan/ketinggian
aspal yang akan dibuat jalan tersebut sesuai perencanaan yang terdapat dalam
dokumen kontrak.
9. Tandem Roller
Tandem Roller Sumber Gambar : https://pp-presisi.co.id/bisnis/civil-work/tandem-roller/ |
Alat ini memiliki roda dari bahan baja
baik roda depannya maupun belakang. Alat ini berfungsi untuk menggilas dan memadatkan campuran aspal
hotmix. Pada pekerjaan konstruksi jalan ini, setelah campuran aspal hotmix dihamparkan menggunakan alat Asphalt Finisher, kemudian langsung
digilas dan dipadatkan menggunakan alat Tandem
Roller ini. Pada pemadatan campuran aspal hotmix ini memiliki tidak tahap penggilasan yaitu gilasan pertama
dengan Tandem Roller (sampai beberapa
gilasan), lalu dilanjut dengan menggilas menggunakan alat Pneumatic Tired Roller (sampai beberapa gilasan), kemudian di finishing terakhir dengan alat Tandem Roller lagi (beberapa gilasan
sampai campuran aspal padat dan kokoh). Lah, kok gak digilas pakai Vibratory Roller aja, kan sama-sama untuk
menggilas dan memadatkan. Umumnya Vibratory
Roller digunakan dalam pemadatan tanah dan bebatuan, karena cara kerjanya
dengan menggilas sambil menggetarkan, namun pada pekerjaan campuran aspal hotmix tidak perlu digilas dengan cara
digetarkan, karena akan membuat agregat-agregat/bebatuan penyusun capuran aspal
hotmix pecah, sehingga dapat
menyebabkan penurunan mutu campuran aspal hotmix,
karena jika bebatuan/agregat-agregat tersebut pecah, maka perekatan aspal akan
menurun, yang seharusnya mengikat 2 agregat menjadi harus mengikat
berpuluh-puluh agregat karena 2 agregat tersebut pecah menjadi beberapa bagian.
Sebagai contoh, seorang keluarga yang terdiri dari ayah-ibu-dan 4 orang anak,
Ibu hanya memiliki sepiring nasi, jika nasi itu dimakan hanya oleh ayah dan
ibu, kemungkinan masih kenyang. Karena si ayah dan ibu itu memiliki 4 orang
anak, sehingga sepiring nasi tersebut yang harusnya cukup untuk 2 orang,
menjadi dibagi untuk 6 orang, mungkin cukup, tetapi tidak akan kenyang sehingga
diantara mereka mungkin masih ada yang merasa lapar. Hal tersebut juga sama
pada campuran aspal, yang seharusnya satu aspal mengikat 2 agregat, tetapi
karena pecah atau beranak pinak menjadi satu aspal harus mengikat banyak
agregat, sehingga kekuatan kelekatan aspal tersebut menurun sehingga kualitas
aspal menjadi rendah dan akan cepat rusak jalan tersebut.
10. Pneumatic Tired Roller (PTR)
Pneumatic Tired Roller (PTR) Sumber Gambar : https://www.forconstructionpros.com/asphalt/article/10616882/clearing-the-air-about-pneumatic-rollers |
Alat ini fungsinya hampir sama dengan Tandem Roller, yaitu untuk menggilas dan
memadatkan campuran aspal hotmix.
Namun dari segi bentuk, Tandem Roller
memiliki roda berbahan baja, sedangkan PTR memiliki roda berbahan karet. Nah
PTR ini juga melakukan penggilasan setelah terlebih dahulu campuran aspal hotmix tersebut digilas oleh Tandem Roller. Pada Tandem Roller, pemadatan berfungsi untuk mendapatkan kepadatan maksimum
pada campuran aspal hotmix dan juga membuat
permukaan campuran aspal hotmix rata,
sehingga campuran aspal tersebut mampu menahan beban kendaraan yang melintasi
jalan tersebut. Kemudian alat PTR ini fungsinya untuk menghaluskan campuran aspal hotmix
tersebut yang sudah dipadatkan oleh Tandem
Roller, sehingga permukaan jalan lebih halus, tidak berporous/tidak
berpori/dapat kedap air, sehingga jalan yang telah dibuat tersebut dapat nyaman
untuk dilalui oleh kendaraan, tetapi juga dapat mencegah masuknya air ke dalam
lapisan campuran aspal hotmix yang
dapat mengurangi kelekatan antara aspal utama dengan agregat/batuan penyusunnya,
sehingga jalan dapat awet dan tidak cepat rusak.
11. Concrete Mixer Truck
Concrete Mixer Truck Sumber Gambar : http://www.inforeadymix.com/2017/10/beton-cor-jayamix-murah-kuningan-2018.html |
Alat ini adalah alat yang digunakan untuk mengangkut adukan beton dari
tempat pencampuran beton (concrete batching plant) ke lokasi tempat pengecoran.
Lah kok ngangkutnya gak pakai mobil truk biasa aja, waduh kalau pakai mobil truk
biasa, malah air semen pada beton tersebut tumpah kemana-mana, karena beton
adalah campuran dari agregat batuan, agregat pasir, semen, dan air (pembahasan mengenai campuran beton akan
dibahasa di materi selanjutnya). Sehingga jika air semennya tumpah
kemana-mana, maka kekuatan atau mutu beton tersebut akan menurun karena
komposisinya sudah berkurang (yaitu karena air semennya tumpah kemana-mana)
hehehe. Selain itu juga, pada saat pengangkutan adukan beton dari batching plant ke tempat pengecoran,
mobil Concrete Mixer ini terus
berputar dengan kecepatan 8-12 putaran per menit sehingga campuran beton
tersebut tetap homogen serta tidak mengeras saat pengangkutan.
Nah dari penjelasan tersebut, perbedaan
dan fungsi utama dari alat-alat tersebut, saya beri kata kunci yaitu pada kata
yang saya bold hitam dan underline. Sehingga mudah
mengingatnya, karena memang membedakan jenis-jenis alat-alat berat ini
susah-susah gampang, mungkin gampang bagi teman-teman yang sudah lama
berkecimpung di dunia alat berat atau konstruksi, tetapi mungkin sedikit sulit
dipahami bagi teman-teman yang belum atau baru akan berkecimpung di dalam dunia
alat berat atau konstruksi.
Adapun penggunaan alat-alat berat pada
kegiatan konstruksi jalan terutama pada pembuatan jalan beraspal, urutan secara
singkatnya yaitu, semisal saya ingin membangun suatu jalan, dimana lokasi jalan
tersebut berbukit dan tidak datar, langkah pertama saya adalah menggali tanah
tersebut dengan alat Excavator, jika
lahan tersebut sedikit berbatu maka saya menggunakan juga alat Breaker Excavator untuk memecah batu
tersebut, lalu hasil pecahan batu dan galian tanah tersebut, saya angkut
menggunakan Dump Truck untuk dibuang
ke lokasi tertentu, setelah itu sisa galian yang masih menumpuk dan kurang
rata, saya bersihkan dengan cara meratakan dan mendorong tanah tersebut dengan
alat Bulldozer, lalu setelah sedikit
rata saya gunakan alat Motor Grader
untuk membentuk kemiringan lahan tersebut, setelah terbentuk maka saya padatkan
tanah tersebut menggunakan alat Vibratory
Roller, sehingga lahan sudah siap untuk dilakukan pengaspalan.
Anggap saja atau diasumsikan lahan tersebut
sudah saya pasang pondasi batuan dan sudah siap untuk diaspal, lalu saya
semprotkan aspal cair sebagai perekat menggunakan alat Asphalt Distributor, setelah itu Dump Truck membawa campuran aspal dan kemudian dimasukkan ke alat Asphalt Finisher untuk dihamparkan dan
diratakan campuran aspal hotmixnya
sesuai ketinggian/ketebalan lapisan campuran aspal hotmix yang diinginkan.
Kemudian dilanjut dengan menggilas tahap awal menggunakan alat Tandem Roller, kemudian dihaluskan
dengan alat PTR.
Mungkin ini yang bisa saya tulis dan
bagikan di artikel kali ini, untuk membaca artikel sebelumnya dapat di klik
disini. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment