Sunday, December 23, 2018

Tata Cara Penyemprotan Lapis Resap Pengingat (Prime Coat) dan Lapis Perekat (Tack Coat) Beserta Persyaratan Alat yang digunakan


Hai Salam Semangat !.

Kali ini saya akan membahas mengenai cara penyemprotan lapis resap pengikat (Prime Coat) dan lapis perekat (Tack Coat) berserta persyaratan alat yang digunakannya. Penjelasan ini mengacu pada Dokumen Spesifikasi Umum 2010 (Revisi 2), Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga. Pada pekerjaan penyemprotan Prime Coat dan Tack Coat ini membutuhkan alat penyemprot yang dapat berupa Mobil Asphalt Distributor ataupun Alat Penyemprot Aspal Tangan (Hand Sprayer).

1.   Alat Mobil Asphalt Distributor


Gambar 1. Mobil Asphalt Distributor
Sumber Gambar : https://www.pavementgroup.com
    Alat ini berupa mobil yang memiliki roda dari bahan ban karet yang memiliki batang semprot  seperti terlihat pada gambar 1. Selain itu, alat ini juga dilengkapi dengan alat semprot tangan sebagai alternatif apabila batang semprot rusak atau tidak berfungsi saat pelaksanaan penyemprotan Prime Coat ataupun Tack Coat. Pada alat ini juga harus dilengkapi 1.) alat pengukur suhu aspal (Termometer),   2.) tongkat celup untuk mengukur tinggi cairan aspal pada tangki mobil sebagai pengontrol volume aspal, dan 3.) Tachnometer untuk mengukur kecepatan laju mobil dan kecepatan laju pompa yang memompa cairan aspal ke batang penyemprot.

2.   Alat Penyemprot Aspal Tangan (Hand Sprayer)

Gambar 2. Alat Penyemprot Aspal Tangan (Hand Sprayer)
Sumber Gambar : https://maskurmambang.com

Alat ini lebih sederhana dibanding mobil asphalt distributor, alat ini terdiri dari batang penyemprot yang dioperasikan secara manual dengan tenaga manusia, dan tanki aspal sebagai tempat penyimpanan dan pemanasan aspal.

Pada pekerjaan penyemprotan ini, area lahan harus diukur dan ditandai terlebih dahulu batas-batas area lahan yang akan disemprot, Area lahan ini dapat terdiri dari selebar badan jalan utuh maupun setengah lebar badan jalan. Apabila pekerjaan ini akan dilaksanakan setengah lebar badan jalan, maka penyemprotan harus di lebihkan selebar 20 cm ke sisa badan jalan yang belum dikerjakan (tujuannya sebagai overlap untuk setengah lebar lajur jalan berikutnya) seperti terlihat pada gambar 3 dan 4.


Gambar 3. Tampak Atas Cara Penyemprotan Prime Coat dan Tack Coat
Sumber Gambar : dibuat sendiri

Gambar 4. Tampak Potongan Cara Penyemprotan Prime Coat dan Tack Coat
Sumber Gambar : dibuat sendiri


Adapun cara pengetesan kadar penyemprotan Prime Coat dan Tack Coat dapat dilakukan dengan media kertas uji (dapat dilihat pada artikel yang telah saya tulis sebelumnya) ataupun dengan cara pengukuran langsung menggunakan tongkat celup pada tangki penyimpanan aspal tersebut (kadar = volume total aspal yang digunakan dalam tangki / total luas lahan yang disemprotkan).
Sebagai catatan, sisa aspal dalam tangki penyimpanan harus dijaga voluemnya sehingga tidak kurang dari 10% volume tangki, untuk mencegah adanya udara yang terperangkap dalam sistem penyemprotan.
 Materi ini dapat dibaca dan di download dalam bentuk file PDF disini.

Terima kasih dan semoga bermanfaat




No comments: