Hai Salam Semangat !.
Kali ini saya akan
membahas mengenai cara penyiapan dan pembersihan lahan sebelum pelaksanaan
pekerjaan penyemprotan lapisan resap pengikat (Prime Coat) maupun lapisan
perekat (Tack Coat). Penjelasan ini mengacu pada Dokumen Spesifikasi Umum 2010 (Revisi 2), Kementerian Pekerjaan Umum,
Direktorat Jenderal Bina Marga. Area lahan ini dapat bermacam-macam jenisnya
tergantung pekerjaan yang akan dilaksanakan. Apabila pekerjaan yang akan
dilaksanakan adalah pekerjaan Prime Coat,
maka lahan yang perlu disiapkan adalah lapis pondasi agregat. Sedangkan apabila
pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah pekerjaan Tack Coat, maka area lahan yang perlu disiapkan adalah lapisan
aspal / beton semen lama maupun lapisan aspal / beton semen baru.
A. Pembersihan
Area Lahan Lapis Pondasi Agregat
Untuk area
lahan yang akan disiapkan berupa lapisan pondasi agregat, maka diperlukan
beberapa peralatan seperti :
1.
Alat Rambu Lalu Lintas Sementara
2.
Alat Kompresor
3.
Sikat Mekanis atau Sapu
4.
Material pondasi agregat
5.
Alat Penggaruk Baja / Blencong / Cangkul / Alat Penggali Lainnya
6.
Alat Pemadat / Stamper
Dari
bahan-bahan tersebut, yang umumnya dibutuhkan adalah alat nomor 1 s/d 3, sedangkan
untuk nomor 4 s/d 6 adalah peralatan / material opsional / pilihan yang
digunakan apabila terjadi kerusakan pada saat pembersihan lahan / hal-hal yang
tidak sesuai standar saat pelaksanaan pembersihan.
Langkah pertama,
pemasangan rambu lalu lintas pada area lahan yang akan dikerjakan, sebagai
penanda bahwa area tersebut akan dilaksanakan pekerjaan pelapisan aspal / beton
semen, sebagai penanda agar kendaraan tidak melewati area tersebut, sebagai
penanda bagi kendaraan untuk berhati-hati melewati area sekitar lahan tersebut
dengan mensyaratkan rambu-rambu hati-hati atau rambu-rambu yang mensyaratkan
batas kecepatan maksimum kendaraan yang melewati area tersebut.
Gambar 1. Contoh Rambu-Rambu Penanda Saat Pekerjaan Pengaspalan Sumber gambar : Saat Pelaksanaan Pekerjaan Jalan Ende-Aegela |
Langkah kedua,
pembersihan lahan dari debu-debu menggunakan alat Kompresor sehingga lapisan
utama pondasi agregat terlihat, tujuan dari pembersihan debu ini adalah agar
saat penyempotan lapisan resap pengikat (Prime Coat), lapisan resap tersebut
dapat meresap dan mengikat dengan baik pada batu-batuan pondasi agregat
tersebut, sehingga batu-batuan dapat saling mengunci satu sama lain.
Gambar 2. Pembersihan Pondasi Agregat dari Debu Menggunakan Kompresor Sumber gambar : Saat Pelaksanaan Pekerjaan Jalan Ende-Aegela |
Langkah ketiga,
bila pembersihan menggunakan alat kompressor tersebut dirasa belum maksimal,
yang dimana masih ada debu-debu yang belum terangkat dari lapisan pondasi, maka
dapat digunakan sikat mekanis atau sapu untuk membersihan area yang masih
berdebu tersebut. Pembersihan ini, dilakukan sampai permukaan agregat pondasi terlihat
bersih dan sudah tidak tertutupi oleh debu.
Apabila saat
pembersihan tersebut, terlihat ada beberapa titik area yang dimana pondasi
agregat tersebut tidak rata atau terlalu
menonjol keatas, maka titik tersebut perlu digali dan diperbaiki
menggunakan alat penggaruk baja / cangkul, kemudian dirapikan sampai terlihat
rata dengan area lainnya.
Lalu apabila
saat pembersihan juga, terlihat ada beberapa titik area yang dimana pondasi
agregat tersebut tidak rata atau cekung
kebawah (kurang agregat), maka titik tersebut perlu diisi oleh agregat lagi
sampai terlihat rata dengan area lainnya. Kemudian dipadatkan menggunakan alat
pemadat / stamper. Setelah area lahan
pondasi tersebut dirasa sudah bersih dan terlihat rata semuanya, maka lahan
tersebut siap untuk dilakukan pelapisan menggunakan lapis resap pengikat (Prime
Coat).
B. Pembersihan
Area Lahan Lapis Aspal / Beton Semen Lama atau Lapis Aspal / Beton Semen Baru
Untuk area
lahan yang akan disiapkan berupa lapisan aspal / beton semen lama atau lapis
aspal / beton semen baru , maka diperlukan beberapa peralatan seperti :
1.
Alat Rambu Lalu Lintas Sementara
2.
Alat Kompresor
3.
Sikat Mekanis atau Sapu
Dari
bahan-bahan tersebut, umumnya lebih sederhana dibanding untuk pembersihan
lapisan pondasi agregat. Dikarenakan lapisan aspal / beton semen ini,
lapisannya sudah saling mengikat sehingga saat pembersihan tidak mungkin saling
lepas materialnya. Adapun tahapan pembersihannya hampir sama dengan lapisan
pondasi agregat yaitu penyiapan rambu jalan, pembersihan dengan kompresor, dan
penyapuan dengan sapu / sikat mekanis pada area-area yang susah dibersihkan
oleh alat compressor. Apabila area tersebut sudah bersih, maka pelapisan
lapisan perekat (Tack Coat) sudah bisa dilaksanakan.
Adapun untuk membaca materi ini dalam bentuk PDF dapat dilihat dan di download disini.
Terima kasih dan semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment