Hai Salam Semangat !.
Aku selama kerja di proyek ini, ngantornya
di laboratorium yang ada di Basecamp
Nangaroro bukan di kantor proyeknya. Kalau di kantor Proyek Nangaroro,
biasanya cuman buat rapat, numpang tidur di kamarnya Bang David atau minta
makanan ke Pak Karno hahahaha. Nah kalau di Basecamp
Nangaroro ini lebih lengkap dan lebih luas dibanding Basecamp Nangapanda. Jika Basecamp
Nangapanda hanya untuk produksi beton pracetak, sedangkan disini terdapat
banyak aktivitas pekerjaan seperti Workshop Mekanik, Gudang Logistik, Laboratorium,
Asphalt Mixing Plant (AMP), Batching Plant, Stone Crusher, dan juga tempat parkirnya para belalang tempur yang
sudah kecapean kerja di jalanan hehehe.
Why
do I say that?. Karena
memang kalau pas parkir semua alat-alatnya disini, tetiba saya kepikiran
belalang-belalang tempur yang ada di filmnya Satria Baja Hitam, gak nyambung
sih, tapi disambung-sambungin aja, biar imajinasinya tertuangkan dan gak mendem
hahaha. Nah, kalau di konstruksi jalan umumnya lebih banyak penggunaan
alat-alat beratnya ketimbang pekerjaan di konstruksi bangunan gedung. Kalau di
bangunan gedung, alat-alat yang biasa digunakan yaitu Tower Crane, Mobil Crane, Passenger Hoist, Excavator,
Concrete Mixer, dan Dump Truck (pembahasan
mengenai alat-alat ini akan dibahas di artikel selanjutnya). Lalu untuk konstruksi
jalan, alat-alat yang digunakan cukup banyak sekali seperti Dump Truck, Excavator, Breaker Excavator,
Asphalt Finisher, Motor Grader, Vibratory Roller, Tandem
Roller, Pneumatic Tired Roller
(PTR), Bulldozer, Loader, Concrete Mixer Truck, dan Asphalt Distributor.